Mengenal Dubai Mall Uni Emirat Arab – Tempat terluas untuk shopping yang ada di Dubai dan sangat patut untuk dikunjungi adalah Dubai Mall. Sebagai salah satu mall paling besar yang ada di dunia, tentu tempat ini merupakan surga dunia bagi para wisatawan yang hobi belanja. Di dalam mall ini butik-butik yang paling populer di dunia ada untuk melayani keinginan Anda. Tenang saja, barang-barang bermerk tersebut tidak selalu mahal karena ketika datang di saat yang tepat, yaitu Dubai Shopping Festival, karena inilah momen tepat untuk mendapatkan diskon di sana-sini.
Di tengah-tengah interiornya terdapat sebuah akuarium yang berukuran sangat besar dan ada beragam makhluk laut yang menghuni akuarium tersebut, termasuk pari manta dan juga hiu. Selain dari adanya kebun binatang laut, di dalam Dubai Mall yang besar ini juga tidak ketinggalan ring es yang menyediakan kapasitas hingga 2.000 orang untuk masuk dan menikmati ice-skating. Makin komplit saja mall satu ini dengan kehadiran toko permen terbesar di dunia yang mulai ada di tahun 2009.
Pembukaan Kembali Dubai Mall
Pusat-pusat perbelanjaan megah atau mega-mall di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), mulai buka kembali di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Namun ada panduan ketat yang harus dipatuhi setiap pengunjungnya, termasuk pemeriksaan suhu tubuh dan kewajiban memakai masker.
Seperti dilansir AFP, Rabu (29/4/2020), sejumlah pengunjung Dubai Mall — salah satu surga belanja terbesar di dunia — tampak memakai sarung tangan sambil menentang tas bermerek. Di pintu masuk, sejumlah pengunjung memilih jasa valet parking untuk mobil sport dan SUV mewah mereka. Para pegawai mal menyambut pengunjung dengan memakai kaos warna hitam bertuliskan ‘Welcome back’. Para pegawai itu mengarahkan termometer infra merah (temperature gun) ke dahi para pengunjung, salah satu upaya memeriksa gejala virus Corona, terutama demam.
Selama berminggu-minggu, hanya toko bahan makanan dan apotek di mal itu yang boleh beroperasi. Namun kini, otoritas UAE memperbolehkan mal, restoran serta salon di dalamnya, untuk buka kembali dengan aturan social distancing yang ketat. Kamera thermal dipasang di langit-langit Dubai Mall untuk memeriksa suhu tubuh para pengunjung. Anak-anak berusia 3-12 tahun dan warga dewasa berusia 60 tahun ke atas atau yang memiliki masalah pernapasan dilarang masuk ke dalam mal. Masker pelindung menjadi benda yang wajib dipakai. Para staf di pertokoan yang ada di dalam Dubai Mall tampak memakai masker.
Bioskop, skating rink dan air mancur yang menjadi daya tarik ribuan pengunjung setiap malamnya, masih tetap tutup. Dubai Mall baru beroperasi sekitar 30 persen dari kapasitas total demi memastikan penegakan social distancing. Setiap toko di dalam mal itu juga menampilkan jumlah maksimum pengunjung yang diperbolehkan ada di dalam pada sekali waktu, mulai dari 5 pengunjung hingga belasan pengunjung tergantung ukuran toko.
“Kami menggunakan teknologi untuk mengendalikan jumlah orang yang masuk, dan menerima laporannya setiap jam,” tutur Najla Boujellal yang bekerja untuk pemilik Dubai Mall, Emaar. Dia menyatakan pihak pemilik mal mengharapkan untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke angka normal secara bertahap, yakni 250 ribu pengunjung per hari. Dubai Mall merupakan salah satu daya tarik utama kota Dubai. Dengan lebih dari 1.300 toko di dalamnya dan dengan bangunan menghadap ke Burj Khalifa — menara tertinggi di dunia, Dubai Mall mampu menarik 80 juta pengunjung setiap tahunnya.
Pembukaan kembali Dubai Mall pada Selasa (28/4) waktu setempat, menjadi langkah simbolis bahwa UAE mulai melonggarkan lockdown. Setelah ditutup selama sebulan penuh, pengunjung yang datang memang masih sedikit, dengan para ekspatriat memakai jeans dan warga lokal memakai gamis tradisional. Salah satunya adalah Jamal, seorang mahasiswa setempat berusia 21 tahun yang sebelum pandemi virus Corona terbiasa mengunjungi Dubai Mall setiap akhir pekan. Sambil memegang dua tas dari brand perhiasan mewah asal Prancis, dia menyatakan senang bisa kembali dan merasa yakin dengan langkah pengamanan yang diberlakukan.
“Ini menunjukkan ada kemajuan dalam perang melawan virus dan bahwa kehidupan akan segera kembali normal,” ucap pemuda ini. Sejauh ini, otoritas UAE telah melaporkan lebih dari 11 ribu kasus virus Corona di wilayahnya, dengan 89 kematian. Langkah melonggarkan pembatasan dilakukan otoritas setempat, meskipun jumlah tambahan kasus harian masih tinggi.